SD Mutiara Islam

Wasiat Terakhir Sayyid Quthb

SD Mutiara Islam | Membangun Generasi Qurani Berprestasi
SD Mutiara Islam | Membangun Generasi Qurani Berprestasi
SD Mutiara Islam Surabaya, telah memposting kembali kisah ini :

Ulama besar ini adalah penulis kitab tafsir Fi zhilalil qur’an. ia telah di vonis hukuman mati oleh Pemerintah mesir kala itu, sedangkan satu-satunya syarat hukumannya batal waktu itu hanyalah..? “terima kasih” untuk penguasa negeri mesir saat itu, Namun ,ia menolaknya dan berkata, ”Sesungguhnya jari telunjuk yang bersaksi tentang ke-esaan Allah tidak akan menuliskan satu huruf pun kalimat terima kasih untuk penguasa thoghut”

Sebelum di eksekusi (di hukum gantung ) , salah seorang antek penguasa saat itu menyuruh Sayyid Quthb untuk meng-ucapkan dua kalimat syahadat. Maka ,beliaupun melihat orang tersebut sambil tersenyum ,lalu Beliau berkata ,”Demi allah ,sungguh saya dihukum seperti ini lantaran mempertahankannya, sedangkan kamu wahai orang miskin,makan roti dari pemerintahnya karena menjualnya.”
Setelah itu beliau pun di eksekusi di tiang gantungan pemerintahan Mesir saat itu,
namum perkataannya yang terkenal masih lestari sampai sekarang, “Tidak bergerak,sampai datang orang-orang yang menghidupkannya dengan memahami dan menggamalkan nya secara benar.”

SD Mutiara Islam Surabaya, telah memposting kembali kisah ini .
Bagikan ke teman :
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...